TERNYATA BAHASA INDONESIA ITU ADALAH BAHASA SERAPAN…

Bahasa Indonesia kita ketahui berasal dari bahasa melayu. Dalam perkembangannya, bahasa Indonesia banyak dipengaruhi oleh bahasa-bahasa Negara lain. Akulturasi bahasa ini berasal dari berbagai jenis hubungan Indonesia dengan Negara lain, baik melalui hubungan perdagangan, kebudayaan, agama dan penjajahan. Adapun Negara-negara yang mempunyai kontribusi dalam pengembangan bahasa Indonesia antara lain Belanda, Portugis, India, Persia, China, Inggris, Arab dan Negara-negara lainnya.

Di antara bahasa-bahasa di atas, ada beberapa yang tidak lagi menjadi sumber penyerapan kata baru yaitu bahasa Tamil, Parsi, Hindi, dan Portugis. Kedudukan mereka telah tergeser oleh bahasa Inggris yang penggunaannya lebih mendunia. Walaupun begitu, bukan bererti hanya bahasa Inggris yang menjadi rujukan penyerapan bahasa Indonesia pada masa yang akan datang.

Penyerapan kata dari bahasa Cina sampai sekarang masih terjadi di bidang pariboga termasuk bahasa Jepang yang agaknya juga potensial menjadi sumber penyerapan.

Di antara penutur bahasa Indonesia beranggapan bahwa bahasa Sanskerta yang sudah ’mati’ itu merupakan sesuatu yang bernilai tinggi dan klasik. Alasan itulah yang menjadi pendorong penghidupan kembali bahasa tersebut. Kata-kata Sanskerta sering diserap dari sumber yang tidak langsung, yaitu Jawa Kuna. Sistem morfologi bahasa Jawa Kuna lebih dekat kepada bahasa Melayu. Kata-kata serapan yang berasal dari bahasa Sansekerta – Jawa Kuno misalnya acara, bahtera, cakrawala, darma, gapura, jaksa, kerja, lambat, menteri, perkasa, sangsi, tatkala, dan wanita.

Bahasa Arab menjadi sumber serapan ungkapan, terutama dalam bidang agama Islam. Kata rela (senang hati) dan korban (yang menderita akibat suatu kejadian), misalnya, yang sudah disesuaikan lafalnya ke dalam bahasa Melayu pada zamannya dan yang kemudian juga mengalami pergeseran makna, masing-masing adalah kata yang seasal dengan rida (perkenan) dan kurban (persembahan kepada Tuhan). Dua kata terakhir berkaitan dengan konsep keagamaan. Ia umumnya dipelihara betul sehingga makna (kadang-kadang juga bentuknya) cenderung tidak mengalami perubahan.

Meski kontak budaya dengan penutur bahasa-bahasa itu berkesan silih berganti, proses penyerapan itu ada kalanya pada kurun waktu yang tmpang tindih sehingga orang-orang dapat mengenali suatu kata serapan berasal dari bahasa yang mereka kenal saja, misalnya pompa dan kapten sebagai serapan dari bahasa Portugis, Belanda, atau Inggris. Kata alkohol yang sebenar asalnya dari bahasa Arab, tetapi sebagian besar orang agaknya mengenal kata itu berasal dari bahasa Belanda.

Kata serapan dari bahasa Inggris ke dalam kosa kata Indonesia umumnya terjadi pada zaman kemerdekaan Indonesia, namun ada juga kata-kata Inggris yang sudah dikenal, diserap, dan disesuaikan pelafalannya ke dalam bahasa Melayu sejak zaman Belanda yang pada saat Inggris berkoloni di Indonesia antara masa kolonialisme Belanda.. Kata-kata itu seperti kalar, sepanar, dan wesket. Juga badminton, kiper, gol, bridge.

Sesudah Indonesia merdeka, pengaruh bahasa Belanda mula surut sehingga kata-kata serapan yang sebetulnya berasal dari bahasa Belanda sumbernya tidak disadari betul. Bahkan sampai dengan sekarang yang lebih dikenal adalah bahasa Inggris.

BAHASA TIONGHOA/CHINA

A

amoy – angkin – angkong – anglo – anglong – angpao- angsiau

B

bacang – bak (tinta) – bakiak – bakmi – bakpau – bakpia – bakso – bakwan – babah – banji – barongsai – batau – bihun (mihun) – bolui – bongmeh – bopo – bongpai

C

cabo – cah – cakwe – cangantu – cangbok -cangklong – cap cai – Cap Go Meh – capjiki – cha – sio – cat – ceki – cia – ciami – cici – Cina – cincai – cincau – cincu – cuki – cukong

D

dacing – timbangan – dim sum

E

encang – encing – engkoh – engkong

F

fu yong hai –

G

gincu – ginkang – giwang – gua

H

hiansay – hio – hoki -honghouw -hongsui – hopeng – hunkue

I

Imlek

J

jamu

K

kamsia – kecap – keluyuk – kiejin – kimlo klenteng koa koi koko Kong Hu Cu -kongcu – kongkalikong – kongko – kongsi – koyo – kuaci – kuah – kue – kung fu – kuntau – kuntung – kuli – kwetiauw

L

lang – leci – lihai – liong – loteng – lonte – lu – lumpia (lun pia) –

M

maciok, – mahyong – mangkok – mie – mihun (bihun) – miso – moksai – mak

N

ncik –

O

oto (kata)

P

pangsit – pangkeng

S

samcam – sampan – sate – shio – sinci – sincia – singkek – singkong – sinse – siomai -sohun – sopia – soto – swike – swipoa

T

tacik – tahu – taiko – taipak – taipan – Tangerang – taoci – tauco – taucang – tauge – tauke – teh – teko – timlo – Tionghoa – Tiongkok – tongkang – toya – tukang

W

wangkang – wotie

Y

yin yang

BAHASA PERSIA

A

Anggur, acar ,adas agar anggar anjar asmani

B

Baba bahadur bahaduri bahar bahari baju bala bandar bandar bang barid barzanji basyah bau bedebah bergendan beriani betah biadab bibi bius

C

cadar cambuk

D

daftar dam daman darwis darya dawat dibacah dipan domba –

F

fahrasat firman

G

Gandum geram geta gusti

H

Hindu. halia haramzadah Hindu Hindustan hookah

I

ijas inai istana

J

jadah johan jung

K

kamar kasa kaus kawin kaya Kebuli kelasi kenduri kiani kisah kismis Kurasani kurma

L

lagam laksa langgar lascar lazuardi limau

M

mahtab Mirza

N

Batu nisan nafiri nakhoda nekara nisan nobat Nusyirwan

O

onar

P

pahlawan – Parsi – pasar – pelana – pelita – penjara – perca – peri – Peringgi – pesona – piala – pinggan – piring – pirus

R

ramal rebana rubah Rustam sabas salbiah samsir sang saudagar segani sekelat seluar semandar semberani serahi serai serang serasah serban serunai sihir siuman sufal Sufian sulaiman Suryani syah syahbandar sabun

T

tajuk takhta taman tamasya tanggah tarkas tebar teji tembakau tembosa teraju tir

W

wirid

Z

Zarathustra zirah

BAHASA PORTUGIS

arloji (relogio) – bangku (banco) bendera (bandeira) biola (viola) bola (bola) bilyet (bilhette) – boneka (boneca) – dadu (dado) dansa (dança) – gancu (gancho) garpu (garfo) gereja (igreja) – jendela (janela) – kaldu (caldo) keju (queijo) kemeja (camisa) kertas (carta(s) = surat-surat) – meja (mesa) mentega (manteiga): substansi berminyak yang dibuat dari susu – minggu (domingo): nama hari, juga dikenal sebagai Ahad – Natal ( Natal): hari raya umat Kristen nina (spt. dalam “nina bobo”) (menina): anak perempuan kecil nona (dona) nyonya (donha) – paderi (padre): pendeta permisi (permissão): izin, bisa juga dari bahasa Belanda permissie pesta (festa) – renda (renda) – Sabtu (Sabado): nama hari, bisa juga dipungut dari bahasa Arab ??? – sabun (sabão): benda untuk mencuci – sekolah (escola) – sepatu (sapato): alas kaki – serdadu (soldado): prajurit – sinyo (senhor) – terigu (trigo): tepung gandum – terwelu (Portugis: coelho): kelinci – tinta (tinta): mangsi

Kata serapan dari bahasa Portugis dalam bahasa daerah

Banyak pula kata Portugis yang diserap ke dalam bahasa daerah, khususnya di Indonesia Timur karena kuatnya pengaruh dan kehadiran Portugis di sana. Sebagian dari kata-kata itu misalnya:

balenso (Ambon, Minahasa) = balanço (Port., “mengayun”, to swing) = menari lenso

batatas (Ambon) = kentang

farinya (Ambon, Minahasa) = farinha (Port.) = tepung terigu

garganta (Ambon) = garganta (Port.) = tenggorokan

kadera (Ambon, Minahasa) = cadeira (Port.) = kursi

kawalo (Ambon) = cavalo (Port.) = kuda

ose (Ambon) = você (Port.) = kamu

panada (Ambon, Manado) = panada (Port.) = roti isi

tuturuga (Minahasa) = tartaruga (Port.) = penyu

BAHASA BELANDA

Agustus (Augustus) – aki [mobil] (accu) – arbei (aardbei) – arsitek (architect) – arsitektur (architectuur) – bank (bank) – bangku (bank) – bengkel (winkel, arti sebenarnya “toko”) – bioskop (bioscoop) – brankas (brandkast) – buku (boek) – dansa (dansen) – direktur (directuur) – dokter (dokter) – dosen (docent) – ekonom (econoom) – ercis (erwtjes) – eskadron (eskadron) – famili (familie) – fungsi (functie) – handuk (handdoek) – hotel (hotel) – jerapah (giraffe) – kantor (kantoor) – kantor pos (postkantoor) – karcis (kaartje) koper (koffer) – kondektur (conducteur) – konferensi (conferentie) – kulkas (koelkast) – lampu (lamp) – mayor (majoor) – Maret (maart) – masinis (machinist) – maskapai (maaschappij) – mesin (machine) – mesin tik (tijpmachine) – militer (militair) – montir (monteur) – nasional (nationaal) – notaris (notaris) – oranye (oranje) – partai (partij) – perseneling (versnelling) – pistol (pistool) – politik (politiek) – pos (post) – potlot [pensil] (potlood) – prangko (franco) – preman (vrijman) – presiden (president) – rem (rem) – rebuwes (rijbewijs) – republik (republiek) – sal (zaal) – salep (zaalf) – sepur (spoor) – sersan (sergeant) – stadion (stadion) – struk (strook) – suster (zuster) – tas (tas) – tekstur (textuur) – telepon (telefoon) – televisi (televisie) – wortel (wortel)

BAHASA JEPANG

A

Aikido: jenis bela diri mirip judo – Anime: film atau gambar animasi (berasal dari kata bahasa Inggris “animation”)

C

Cudanco: kapten

D

Dan: tingkatan dalam olahraga Jepang (karate, judo, dll.)

E

Ebi: udang kering

F

Fujinkai: organisasi wanita di masa pendudukan Jepang

G

Geisha: wanita seniman-penghibur tradisional (penyanyi/penari)

H

Haiku: puisi pendek yang terdiri dari 3 baris dengan pola 5, 7, 5 – Harakiri: bunuh diri demi kehormatan – Heiho: tentara cadangan – Hiragana: suatu cara penulisan bahasa Jepang, satu aksara untuk satu sukukata – Hokokai: nama organisasi pengerahan massa yang dibentuk Jepang di Jawa. Nama lengkapnya Jawa Hokokai. Juga digunakan sebagai nama pola batik

I

Ikebana: seni menata bunga

J

Jibaku: berani mati – Judo : olahraga bela diri – Jujutsu: olahraga bela diri

K

Kabuki: bentuk teater tradisional Jepang -Kamikaze: pasukan bunuh diri dengan pesawat terbang – Kanji: huruf Jepang yang berasal dari Tiongkok – Karaoke: karaoke – Karate: olahraga bela diri (tangan kosong atau tanpa senjata) – Kata: gerak dalam karate, judo, aikido, dll. – Katakana: huruf Jepang untuk menuliskan kata serapan dari bahasa asing Kempeitai: polisi militer Jepang masa Perang Dunia II di Indonesia – Kempo: olahraga bela diri – Kimono: pakaian tradisional laki-laki dan perempuan Jepang

M

Manga: komik – Moci: penganan dari beras ketan – Mirin: minuman beralkohol berwarna kuning, berasa manis untuk memasak

N

Ninja: pembunuh rahasia – Noh: drama musik ala Jepang

O

Origami: seni melipat kertas

R

Romaji: bahasa Jepang dalam huruf Latin

S

Samurai: ksatria feodal Jepang – Sashimi: makanan laut Jepang – Seinendan: barisan pemuda – Shinto: agama asli Jepang – Sukiyaki: makanan Jepang – Sushi: makanan Jepang – Sumo: gulat Jepang – Syodanco: letnan

T

Tempura: udang goreng khas Jepang – Teriyaki: semacam makanan Jepang yang dipanggang – Tsunami: gelombang laut yang besar (biasanya timbul akibat adanya gempa kuat di dasar laut)

U

Udon – sejenis bakmi Jepang yang tebal.

W

Wasabi – sejenis bumbu makanan Jepang.

Y

Yakitori: sate khas Jepang – Yakuza: Kumpulan gangster Jepang – Yen: mata uang Jepang

Z

Zen: sebuah aliran dalam agama Buddha Mah?y?na yang berkembang di Jepang. Dari bahasa Sansekerta dhy?na, yang masuk lewat bahasa Tionghoa, chan.

BAHASA INGGRIS

Aplikasi – Autoritas – Aktor – Artis – Aktris – Biologi – Biografi – Bis – Departemen – Evaluasi – Esterisasi – Evakuasi – Fusi – Fermentasi – Familia – Film – Gradasi – Gelas – Game – Geografi – Herbal – Homoseksual – Handphone – Internasional – Informasi – Invasi – Kualifikasi – Koordinat – Koordinasi – Kualitas – Kuantitas – Komunitas – Komputer – Kalender – Kolase – Kangker – Literatur – Modern – Modifikasi – Mesin – Menstruasi- Malpraktik – Naturalisasi – Operasi – Otomatis – Otonomi – Prediksi – Permisi – Penis – Spesial – Spesialisasi – Spesifik – Spasi – Sperma – Sinema – Seksi – Seks – Spesies – Selular – Tertier – Tipe – Teater – Unit – Universitas – Visual

BAHASA SANSEKERTA

A

adi (?di): utama, pertama – adicita (?dicitta) – adikara (adhikara) – adipati (?dipati): raja agung – adiraja (?dir?ja): raja utama – Aditya (?ditya): (Dewa) Matahari – agama (?gama): din; tradisi suci – aji: mantra – aja: hanya – aksara (ak?ara): huruf – aksi (ak?i): mata, sesuatu yang dilihat – alpa : teledor, kekurangan – amerta (am?ta): ambrosia, nektar, air kehidupan – ancala (acala): gunung – aneka : macam-macam – angka : bilangan – angkara : murka – angkasa (?k??a): langit – angsa (ha??a): sowang – angsoka (a?oka): sejenis pohon – aniaya (any?ya): siksa – antara (antara): lain – antariksa (antarik?a): luar angkasa – anugerah (anugraha): pemberian – arca (arc?): patung – ardi (ardi): gunung – Arya : bangsawan, orang India Utara – asa : jiwa (dalam frasa “putus asa”) – asmara (smara): cinta – asrama (??rama): tempat padepokan – asta (a??a): delapan – astana (?sth?na): tempat pemakaman raja dan kerabatnya. Lihat pula istana. – Atharwaweda (atharvaveda): salah satu dari empat kitab Weda – atma (?tm? atau ?tma): jiwa – atmaja (?tmaja atau ?tmaj?): anak – Awatara (avat?ra): penjelmaan, penampakan Dewa di dunia.

B

baca (vaca): mengartikan tulisan – bada (v?da): bicara – bagai (bh?ga): mirip – bagi (bh?g?): – bagian (bh?gya): – bahagian (bh?gya): – bahagia (bh?gya) : sukacita – bahasa (bh??a): logat – bahaya (bhaya): sesuatu yang mengancam – bahna (bh?na): karena – bahtera (vahitra): kapal – bahu (b?hu): lengan – bahureksa (b?hurak?a): hiasan tangan – baiduri (vaid?rya): opal – bakti (bhakti): hormat, loyal – bala (bala): tentara – banaspati (vanaspati): pohon besar – bangsa (va??a): rakyat – bangsawan – bangsi (va??i): peluit – bareksa (v?k?a): pohon – basmi (dari frasa bhasm? bh?ta): musnah – Batara (bha??ra): Dewa – Batari (bha??r?): Dewi – bausastra (bahu??stra): kamus – baya (vayas): usia – bayangkara (bhaya?kara): penjaga – bayu (v?yu): angin – bea (vyaya): ongkos – biaya (vyaya) – beda (bheda): diferensi – beza – bedama – begawan (bhagav?n): orang suci – bejana (bh?jana): tempat menampung – belantara (van?ntara): hutan – bencana (v?ñcana): malapetaka – benda (bh???a): obyek – bendahara (bh????g?ra): penjaga uang – berhala (bha??ra): bentuk Tuhan – berhana – berita (v?tta): – biara (vih?ra): tempat kaum rohaniawan – biarawan – biarawati – bicara (vic?ra): omong – bidadari (vidy?dhar?): makhluk sorgawi – biji (bij?): isi buah – biksu (bhik?u): seorang rohaniawan Buddha – biksuni – binasa (vin??a): hancur – birahi (virahin): ingin bercinta – bisa (1) (vi?a): racun – bisa (2) (vi?a): boleh – brahma (br?hma) – brahmana – brahmani – brahmi – brata (brata): tapa – buana (bhuvana): dunia – budaya (buddhaya): berhubungan dengan akal, adab – Buddha (buddha): seseorang yang telah sadar – budi (buddhi): akal – bujangga (bhuja?ga): ilmuwan. Lihat pula pujangga – bukti (bhukti): – bulu roma – bumantara (byom?ntara): langit – bumi (bh?mi): planet ketiga dalam tatasurya, tanah – bumiputera (bh?miputra): pribumi – bupala (bh?p?la): raja – bupati (bh?pati): raja – busana (bh??a?a): pakaian bagus – buta (bh?ta): raksasa – butala (bh?tala): bumi – butayadnya (bh?tayajña): persembahan atau kurban kepada buta

C

cabai (cavi): lombok – cahaya (ch?ya): sinar – cakrabuana (cakrabh?vana): – cakra (cakra): roda – cakram (cakram): diskus – cakrawala (cakrav?la): ufuk, horison – candala (ca???la): orang buangan; dari kasta terendah; paria – cendala candi (ca??i): gedung peninggalan Hindu-Buddha kuna -candra (candra): bulan (satelit bumi) – candramawa – candrasa – candrasengkala – cara (?c?ra): kelakuan – caraka (caraka): duta – catur (1) : sebuah permainan papan – caturangga – syatranji – catur (2): empat – cedera (chidra): luka – cela (chala): cacat – celaka (chalaka): musibah – cempaka (campaka): nama sebuah bunga (Michelia Champaka) – cendana (candana): nama sebuah tumbuhan – cendekia – cendekiawan – cendera – cendrawasih (candra + v?si): nama burung di Papua – cengkerama (ca?krama): bersantai – cerita (carita): kisah – ceritera (caritra): kisah – cerna – cinta (cint?): kasih – cintamani – cita (citta): pikiran – cipta : inovasi – citra (citra): gambar – cuci (?uci): membersihkan – cuka (cukra): bahan pengasam – cula (c?l? atau c???): tanduk – curiga (churik?): mendakwa

D

dadih – dahaga – daksina : selatan – dana – dasa (da?a): sepuluh – dasawarsa (da?awar?a): dekade, sepuluh tahun – delima – denda (da??a): hukuman – dendam (da??a mungkin dari bahasa Tamil): rasa ingin membalas sesuatu yang dialami – derita (dh?ta): kesengsaraan – desa (de?a): daerah non-urban; daerah administratif terkecil – Dewa : Tuhan – Dewata – Dewi – Dewayadnya (dewayajña): persembahan atau kurban kepada para Dewata dalam agama Hindu – dewadaru : kenikir – dewangga – dewasa – dharma (dharma): kewajiban dan sebagainya – darma – derma : sumbangan – dirgantara (digantara): langit – dirgahayu (d?rgh?yu?a): panjang umur – dosa (do?a): kesalahan – duli – dupa – dusta – duta (d?ta): wakil, caraka – dwi

E

eka : satu – ekabahasa (eka + bh???): monolingual – ekamatra – ekasila – embara (digambara): berkelana – erti (artha): arti, makna

G

gada – gaharu – gajah (gaja): suatu hewan besar – gala – galuh – ganda – gandapura – gandaria – gandarusa – gandasturi – gandasuli – gandarwa – gandewa (ga???va): busur, terutama busur sang Arjuna – gandola – gandi – Gangga (ga?g?): sungai di India dan personifikasinya sebagai Dewi Gangga – gangsa – gapura – garba – Garuda (garu?a): burung mitologis, wahana Dewa Wisnu – gatra – gaya – gembala – genta – gergaji – gergasi – gerhana – giri (giri): gunung – gita – goni – graha (g?ha): rumah, gedung – griya: di Bali rumah keluarga brahmana – grahita – gua – gula : pemanis – gulana (gl?na): rasa gundah – gulma – guna (gu?a): manfaat – gunawan (gu?a + sufiks vant) – gurindam – guru (guru): pengajar – gusti

H

harsa (har?a): sukacita – harta (artha): uang, kekayaan material – hasta : tangan – hatta (?tha): syahdan, maka (kata penghubung) – hima : kabut (harafiah salju) – Himalaya (himâlaya): nama pegunungan di India, secara harafiah artinya “tempat salju” –

I

idam – indera – indria – inggu – intisari – irama (virama): ritma – istana (?sth?na): tempat tinggal raja. Lihat astana – istimewa (?st?m eva): khusus – istri (str?): mitra pernikahan wanita

J

jaga (jagarti tapi dalam bahasa Prakerta jaga): bangun – jagat (jagat): dunia – jagat raya (dari jagattraya: “tiga dunia”): alam semesta – jaksa (adhyak?a): sang penuntut dalam mahkamah pengadilan – jala (jala): jaring untuk menangkap ikan – jambu (jambu): semacam pohon dan buahnya – japa (japa): mantra – jampi (japa) – jana: manusia – janda (ra??a): seorang wanita yang tidak memiliki suami – jantera (yantra): alat yang berputar, roda – jasa (ya?a): perbuatan terpuji – jati (j?ti): sejenis pohon – jatmika (adhy?tmika): hormat – jaya : menang – jebad – jeladri -jelata (janat?): rakyat – jelita (lalita): cantik – jelma (janma): orang – jempana (jampana): pelangkin – jenggala (ja?gala): gurun – jenitri (ga?itrik?): sejenis pohon dan buahnya (elaecorpus ganitrus) – jiwa (j?va): roh – juita (j?vita): manis – jumantara (vyom?ntara): langit – juta (ayuta): 1.000.000 – jutawan : sangat kaya

K

kabupaten (dari kata bh?pati): wilayah pemerintahan seorang bupati – kakawin (dari kata k?vya): sebuah sajak dalam metrum India – kala (k?la): waktu – kalpataru (kalpataru): pohon kehidupan, pohon kelimpahan – kama (k?ma): cinta – Kamajaya (K?majaya): nama lain Dewa Smara atau Dewa Cinta – kanji – kapas (karp?sa): sejenis bahan – karena (k?ra?a): sebab – karma (karma): hasil – karna (kar?a): telinga – karunia (k?ru?ya): anugerah – karya (karya): buatan – kata (katha): satuan kalimat – kawi (k?vya): penyair – kecapi (kacchap?): alat musik petik – keling (Kali?ga): India bagian selatan – keluarga (kulavarga): famili – kemala – kendala – kendi (ku??i atau ku??ik?): bejana air – kenya (kany?): gadis – kepala (kap?la): bagian tubuh yang teratas – keranda – kerja (karya): sesuatu yang diperbuat – kesatria (k?atriya): lihat ksatria – kesturi (kast?rik?): jebat, musang – kesumba – ketika – kirana (kira?a): sinar – kokila : sejenis burung – kota (ku?a): benteng, wilayah urban – koti (ko?i): 100.000 – krama : cara, aturan – kresnapaksa (k???apak?a): paruh gelap bulan – krida (kr???): tindakan terpuji – ksatria (k?atriya): kasta kedua, bangsawan, seorang laskar – kuasa (dari kata wa?a): – kulasentana (kulasant?na): suku – kulawangsa (kulava??a): klan – kunarpa : mayat, bangkai – kunci (kuñcik?): menutup – kunta – kusa – kusta – kusuma (ku?uma): bunga

L

laba (labha): untung – lagu (laghu): nyanyian – laksa (lak?a): 10.000 – laksana – lak?a?a) – lengkara – lingga (li?ga) – logam – loka – lokakarya – lokananta – lokapala – lintas

M

madia (madya): tengah – madya – madu (madhu): cairan manis produk lebah – madukara – maha (mah?): besar – Maharaja (mah?r?ja): Kaisar – mahkota – makara – mala – malapetaka – manah – mandala – mangsa – mangsi – manik – manikam – mantra – mantri – manusayadnya – manusia – mara – marabahaya – marga – margasatwa – masa – materai – matra – maya – mayapada – mega (megha): awan – melati – menteri – mercapada – merdeka – mahardika – merdu – merica – merpati – mesra – mesti – mestika – mina : ikan – mintuna – mitra – moksa (mok?a): kelepasan dari sengsara – muda (m??ha): tidak tua – muka – mula – mustika – mutiara

N

nada – naga – nama (n?ma): sebutan atau panggilan – nara – narapati – narapidana – nata – nawa (sembilan) – negara – negeri – neraca – neraka (naraka): – netra (netra): mata – nila – nirmala – nirwana (nirvana): stadium kelepasan jiwa – niscaya – niskala – nista

O

ojah

P

pada – padma – padmi – padam – patma – fatma – pahala – paksa – paksi (pak?i): burung – peksi – paksina – pala – panca (pañca): lima – pancaka – pancasila (1) (pañca??la): lima kaidah falsafah Buddhis – Pancasila (2) – pañca??la): ideologi negara Indonesia – Pancatantra (pañcatantra): sebuah karya sastra dari India Kuna – pandai – pandita – panitia – papa – para – parameswara – parameswari – parisada – parwa – pasca (pa?cat): setelah – pataka – patera – patih – pawaka: api – pawana – payudara (payodhara): buah dada wanita – pedanda – pedati – pekerti – pendapa – pendeta – penjara – perada – perbawa – percaya – perdana – peribahasa – peristiwa – perkara – permaisuri – permata – persada – pertama – pertiwi – perwara – petaka – pidana – pitayadnya – prabu – prahara – prakarsa – prakarya – prakata – prameswari – pramugara – pramugari – pramuria – pramuwisata – pranala (pra??la): pautan atau tautan di internet – pranata – prasangka – prasarana – prasasti – prasetya – prawacana – pria – pribumi – puasa – puja – pujangga – puji – punggawa – pura – purba – purbakala – puri – purnama – purwa – pusaka – puspa – puspadanta – puspita – pustaka – putra – putri

R

raga – rahasia – raja – rajaberana – rajah – rajalela – rajawali – raksa – raksasa – raksasi – ramai – rasa – rasa – rasi – rata – ratna – reca – rela – remaja – rencana – renjana – resi – restu – Rgweda: kitab suci umat Hindu – rona – rupa – Rupiah (r?pya): mata uang Indonesia

S

sabda (sabda): kata, firman – sad (?a?): enam – sadaya – sahaja (sahaja): – Sederhana – sahaya (sah?ya): hamba – saka – sakala – saksi (sak?i) – sakti (?akti): kekuatan supranatural – sama – samapta – samsara (sa?s?ra): lahir kembali di dunia, lihat pula sengsara – samudra (samudra): laut besar – sandi – sandiwara – sanggama (sa?gama): hubungan seksual – sanggamara – sangka – sangka – sangkala – sangsi – Sansekerta (sa?sk?ta): bahasa yang sempurna – Sanskerta – Sangskerta – Sanskrit – santri (??stri): seorang pelajar agama Islam, biasa tinggal di sebuah asrama – pesantren – santi – santika – sapta (tujuh) – saptadarma – saptamarga – sarana – sari – sari – saripati – sarira – sarjana (sajjana): seorang akademikus – sasakala – sasian – sastra – satria – satru – satwa – satyalancana – satyawacana – saudara – sayembara (svayambara): kontes – seba – sederhana (s?rdh?na): simpel – sedia – sediakala – sedianya – segala – segara – sejahtera – selesma – selira – seloka (?loka): larik puisi – semadi – semboyan – sementara – sempurna – semua – senantiasa – senapati – sendawa – sendi (sandhi): penghubung – sengketa – sengsara (sa?s?ra): keadaan derita. Lihat pula samsara – senjata (sajjita): alat perang – sentosa – serati – seraya – serba – seribumi – serigala – sesira – setanggi – seteru (?atru): musuh – setia (satya): loyal – sila (??la): asas – singa (si?ha): semacam kucing raksasa – singgasana (si?hâsana): takhta – sisa – siswa (si?ya): murid – sorga (svarga) – sri – sridanta – srikaya – stupa – su – suami – suara (svara): bunyi – suasana – sudah (suddha): telah – sudamala – sudara – sudi – sudra – suka – sukarela – suklapaksa – sukma – sula – sunyata – sunyi – suralaya – surya – suryakanta – susila – sutra – sutradara – swa – swakarsa – swakarya – swapraja – swasembada – swatantra – swasta

T

tabik – tabe – tabil – tala – tani – tantra – taru – taruna – tata tata acara – tata surya – tata bahasa – tata busana – tata cara – tata guna – tata krama – tata laksana – tata nama – tata negara – tega (tyaga): tidak perduli – teja – telaga – tembaga – tentara – tepaslira – terka – tetapi – tirta – tri – trimatra – trimurti – trisna – trisula – triwikrama – tuna

tuna netra – buta , tuna rungu – tuli , tuna wicara – bisu , tuna daksa – tidak memiliki tangan dan/atau kaki . tuna wisma – tidak memiliki rumah, tuna karya – pengangguran , tuna aksara – buta huruf , tuna grahita – kelainan mental , tuna susila – tindakan amoral , tuna laras – kelainan perilaku

U

udara (udara): zat di atmosfer bumi – umpama – unta (u??ra): sejenis hewan yang hidup di gurun pasir – upacara – upaduta – upah – upama – upaya (up?ya): daya, siasat – upeti (utpatti): sesuatu yang harus diberikan kepada pembesar, semacam pajak – urna – usaha (utsaha) – usia (yu?a) – utama (uttama) – utara (uttara)

V

vihara (vih?ra): rumah ibadah kaum Buddha

W

wacana (vacana) – wahana (v?hana): medium, kendaraan – waisak – waisya – walimana (vim?na): burung mitis – waluh – -wan (-vant): sebuah imbuhan sufiks yang menyatakan pelaku pria – -wati (-vat?): sebuah imbuhan sufiks yang menyatakan pelaku wanita – wana: hutan – wanara (va?ara): kera – wangsa (va??a): dinasti – wanita : perempuan (terhormat) – waranggana – warga : kaum – warna (var?a): kelir – warsa (var?a): tahun – warta (v?tta): berita – warta berita – wartawan : jurnalis – waruna – waspada – wati – weda : kitab suci – wedana – werda – wesak – wibawa – wibawa – wicara – widara – widya : pengetahuan, ilmu atau pembelajaran – widyakarya – widyawisata – wihara – wijaya – wiku – wimana – windu – wira – wiracarita : epos – wirama – wiraswasta – wirawan – wisata – wisatawan – wisaya – wisma : rumah – wisuda – wiwaha (viv?ha): pernikahan besar – wiyaga : burung – wiyatabhakti – wredatama

Y

Yajurweda (yajurveda): salah satu dari kitab Catur Weda -yantra (yantra): alat. Lihat pula jentera – yayasan (berdasarkan ya?a): lembaga. Lihat pula jasa. – yoga (yoga): bentuk tapa-samadi – yogi (yogin): seseorang yang beryoga – yoni (yoni): rahim, vagina, alas lingga – yogya (yogya): sesuai tatakrama – yojana (yojana): ukuran, jarak kurang lebih 15 kilometer – yuda (yuddha): perang

BAHASA ARAB

abad (??? abad) – 100 tahun – abadi (???? abad?) – kekal – ab’ad (????? ab`??) – abawi (???? abaw?) – abdi (??? `abd) – abdul (???? `abdu’l) – abid (??? `?bid) – abidin (?????? `?bid?n) – abjad (???? abjad) – aksara – abnus (????? abn?s) – abras (???? abra?) – absah (???? af?a?) – sesuatu yang berlaku – abtar (???? abtar) – abu (??? ab?) – bapak – abyad (???? abya?) – adab (??? adab) – budaya, kultur – adad (????? a`d?d) – adal (??? `adl) – adalat (???? `ad?la) – Adam (??? ?dam) – manusia pertama sesuai kitab suci, nama seorang nabi – Adan (??? `adn) – Taman Eden, Firdaus – adas (??? `adas) – adat (??? `?da) – kebiasaan, tradisi – adawat (???? `ad?wa) – adib (???? ad?b) – adil ( `?dil) – af’al ( af`?l) – afdal ( af?al) – afiat ( `?fiya) – Aflatun (??????? Afl???n) – bentuk Arab dari nama Plato, salah seorang filsuf Yunani Kuna yang terbesar – afrit ( `ifr?t) – afwah ( afw?h) – aghlaf ( aghlaf) – tidak disunat – Ahad (??? a?ad) – hari Minggu – ahad ( ???d) – berhubungan dengan hadis – ahdiat ( a?ad?ya) – ahkam ( a?k?m) – ahlan wasahlan ( ahlan wasahlan) – ahli ( ahl) – pakar – ahlu ( ahl) – anggota – ahlulbait ( ahlu’lbait) – rumah tangga Nabi Muhammad SAW – ahlulkitab (??? ?????? ahlu’lkit?b) – anggota agama yang juga diakui oleh al-Qur’an – ahlulkubur ( ahlu’lqub?r) – orang mati – ahlulnujum ( ahlu’lnuj?m) – ahli nujum, kaum magis – ahlulsuluk ( ahlu’lsul?k) – ahlussunah waljamah ( ahlu’ssunna wa’l-jam?’a) – ahmak ( a?maq) – ahmar ( a?mar) – aib ( `aib) – malu – aif ( `aif) – tak sempurna – ain (1) (? `ain) – mata – ain (2) (? `ain) – huruf dalam abjad Arab yang melambangkan fonem emfatis – Ainah ( A`inna) – ain albanat ( `ain al-ban?t) – Aisyah ( `?’isha) – ajab ( `ajab) – ajaib ( `aj?’ib) – ajal ( ajal) – ajalullah ( ajalu’ill?h) – Ajam ( `ajam) – Ajami ( `ajam?) – ajir ( aj?r) – ajnabi ( ajnab?) – ajnas ( ajn?s) – ajwaf ( ajwaf) – akad ( `aqd) – aka’id ( `aq?’id) – akal ( `aql) – akas ( `aks) – akbar ( akbar) – akekah ( `aq?qa) – akhbar ( akhb?r) – berita, koran di Malaysia – akhbiat ( al-akhbiya) – akhdar ( akh?ar) – akhir ( ?khir) – penghujung – akhirat ( ?khira) – akhirulkalam ( ?khiru’lkal?m) – akhlak ( akhl?q) – akibat ( `?qiba) – akidah ( `aq?da) – kepercayaan – akik ( `aq?q) – akil ( `?qil) – akilbalig ( `?qilb?ligh) – sudah cukup umur – akmal ( akmal) – akrab ( aqrab) – Akrab ( `Aqrab) – rasi Skorpion – aksa (???? aq??) – jauh – Masjid al Aqsa (?????? ????? masjid al aq??) – masjid di Yerusalem, artinya “Masjid Jauh” – akwal ( aqw?l) – al ( al-) – ala (1) ( `al?) – ala (2) ( a`l?) – alaihi ( `alaihi) – alaihi assalam ( `alaihi as-salam) – alaihima ( `alaihim?) – alaika ( `alaika) – alaikum ( `alaikum) – ala kadarnya ( `al? qadr) – alam (1) (???? `?lam) – dunia – alami (????? `?lam?) – alamiah ( `?lam?) – alamin ( `?lam?n) – alam kabir ( `?lam kab?r) – alam malakut ( `?lam malak?t) – alam saghir ( `?lam ?agh?r) – alam (2) ( a`lam) – tahu – alam (3) ( `alam) – bendera – alamar ( al-amr) – alamat ( `al?ma) – adres – alamatulhayat ( `al?matu’l?ay?h) – alaswad ( al-aswad) – alat ( ?la) – piranti, jentera – albarni ( al-barn?) – gula-gula – Aldubul akbar ( al-dubbu’l akbar) – Aldubul asgar ( al-dubbu’l a?ghar) – alf ( alf) – ribu – alfiah ( alf?ya) – Alhak ( Al-haqq) – Tuhan – alhamdulillah ( al-?amduli’ll?h) – alhasil ( al-???il) – ali ( `al?y) – aliat ( `al?ya) – alif (1) ( al?f) – teman, mitra – alif (2) ( alif) – huruf pertama dalam abjad Arab – alif-ba-ta ( alif-b?’-t?’ ) – abjad Arab – alim (1) ( `?lim) – alim (2) ( al?m) – alimiat ( `?lim?ya) – aljabar ( al-jabr) – Aljazair ( Al-Jaz?’ir) – negara di Afrika Utara juga dikenal sebagai Algeria – alkah ( `alaqa) – alkali ( al-qiliy) – sejenis senyawa kimia – alkamar ( al-qamar) – bulan, satelit bumi – Alkasyaf ( al-kashsh?f) – Alkitab ( Al-kit?b) – kitab suci agama Kristen, juga dikenal sebagai Bibel – alkohol ( al-ku??l) – senyawa kimia – alkonya ( al-kunya) – nama marga, nama famili – Allah (???? All?h) – Tuhan – Allahuma ( All?huma) – allamah ( `all?ma) – almal’un ( al-mal`?n) – almarhum ( al-mar??m) – almas ( alm?s) – Almasih ( al-mas??) – Mesias, Yesus Kristus – almukhalis ( al-mukhalli?) – sang penyelamat – alwat ( alwa) – am ( `?mm) – umum – amal ( `amal) – Amalik ( `Am?l?q) – nama seorang nabi – aman ( am?n) – damai – amanat ( am?na) – amar ( amr) – amar ma’ruf naih mungkar ( al-amr bi’l ma`r?f wa’l-nahy’an il-munkar) – bersatulah dengan apa yang baik – ambal ( ?anbal) – karpet – ambar ( `anbar) – amid ( `am?d) – amil ( `?mil) – amin (1) ( ?m?n) – penutup doa – amin (2) ( am?n) – amir ( am?r) – amirulbahar ( am?ru’l-ba?r) – amirulhaj ( am?ru’l-?ajj) – amirul-mu’minin ( am?ru’l-mu’min?n) – amlas ( amlas) – ammaba’du ( amm? ba`du) – ammi ( umm?) – amri ( amr) – amris ( ?) – amsal ( amth?l) – perumpamaan – ana ( ana) – saya – anam ( an?m) – anasir ( `an??ir) – elemen – anbia ( anbiy?’ ) – para nabi (bentuk jamak) – ane ( ana) – saya – anhu ( `anhu) – dari dia – ansar ( an??r) – ansari ( an??ri) – Antakiah ( An??kiya) – Antiokia – antelas ( a?las) – sejenis bahan – antum ( antum) – engkau – apiun (????? afy?n) – opium – Arab ( `Arab) – Arab, bahasa Arab – Arabi ( `Arab?) – Arabiyah (????? `Arab?ya) – araf ( a`r?f) – Arafat ( `araf?t) – nama sebuah bukit – arak ( `araq) – aral ( `ara?) – aras ( `arsh) – araz ( arz) – Arba’a ( al-arba`?’ ) – hari Rabu -arbab ( arb?b) – tuan – ardi ( ar?) – bumi – arham ( ar?am) – arif ( `?rif) – bijaksana – arifin ( `?rif?n) – arik ( ariq) – aris ( ar?s) – arka ( arakku) – arkan ( ark?n) – arnab ( arnab) – kelinci – arud ( `ar??) – arus ( `ar?s) – penganten lelaki – arwah ( arw??) – jiwa – as ( ?s) – asabah ( `a?aba) – asabiah ( `a?ab?ya) – asad ( asad) – singa – asah ( a?a??) – asal ( a?l) – asar ( `a?r) – asas ( as?s) – asbabunnuzul ( asb?bu ‘n-nuz?l) – asfal ( asfal) – asfar ( a?far) – ashab ( a???b) – ashabussittah ( a???bu’ssitta) – asi ( `???) – askal ( athq?l) – askar ( `askar) – prajurit, serdadu – Askariah ( `askar?ya) – asli ( a?l?) – yang orisinal – asma ( asm?’ ) – nama – Asmaaulhusna ( asm?’u’l-?usn?) – 99 Asma Allah – asrafin ( asr?f?n) – asrar ( asr?r) – assalam alaikum ( as-sal?m’alaikum) – astaga ( ?) – astagfirullah ( astaghfiru’ll?h) – aswad ( aswad) – asyhadu ( ashhadu) – saya bersaksi – asyik ( `?shiq) – sibuk dengan senang – asyikin ( `?shiq?n) – pencinta – Asymawil ( ishmaw?l) – bentuk Arab dari nama Yahudi Samuel – Asyura ( `?sh?r?’ ) – hari raya pada tanggal 10 Muharram – atar ( `i?r) – parfum, wewangian – atlas ( a?las) – peta bumi – audu billahi ( a`?dhu bill?h) – aulia ( awliy?’ ) – aur ( a`war) – aurat (`aura) – ausat ( ausa?) – auzan fiil ( auz?n f’il) – awab ( aww?b) – awal ( awwal) – mula – awam ( `aw?mm) – orang umum – awan ( a`w?n) – penolong – ayam ( ayy?m) – hari – a’yan thabitah ( a`y?n th?bita) – ayar ( `ayy?r) – ayat ( ?ya) – azab ( `adh?b) – azal ( azal) – masa lampau – azali ( azal?) – azam (1) ( a`?am) – azam (2) ( `azm) – azan ( adh?n) – panggilan untuk bersholat – azhar ( azhar) – azim ( `a??m) – azimat ( `az?ma) – jimat, barang keramat, suci – aziz ( `az?z) – tersayang – azmat ( `a?ama) – Azmu ( faras al-a`?am) – Pegasus – Azrakiah ( azraq?ya) – nama sebuah aliran – azul ( azal) – azza wa jalla ( `azza wa-jalla)

ba (?? b?’ ) – huruf kedua dalam abjad Arab – baad ( ba`?) – seseorang tertentu – bab (??? b?b) – pasal, sargah – Babil ( B?bil) – Babel – Babussalam ( B?bu’ssal?m) – gapura di Makkah – bada ( ba`da) – setelah – badahu ( ba`dahu) – setelah itu – badal ( badal) – pengganti – badan ( badan) – tubuh – badani ( badan?) – fisikal – badar ( badr) – bulan purnama – badi’ ( bad?`) – gaya sastra – Badui ( badaw?) – suku di Banten, bagian barat pulau Jawa – Badawi, Bedawi – suku nomad di Timur Tengah – bagal ( baghl) – hewan pengangkat, separuh kuda, separuh keledai – bahak ( bahaq) – bahar ( ba?r) – laut – bahari ( ba?ar?) – maritim – bahri ( ba?ar?) – maritim – bahas ( ba?th) – diskusi – bahlul ( buhl?l) – bahrulhayat ( ba?ru’l?ay?h) – laut kehidupan – baid ( ba`?d) – jauh – bainah ( bayyina’) – bukti – bait (1) ( bait) – rumah – bait (2) ( bait) – larik puisi atau lagu – Baitullah ( baitu’ll?h) – Rumah Allah – Baitul Makmur ( Baitu’lma`m?r) – rumah di sorga ketujuh – baitulmal ( baitu’lm?l) – tempat penyimpanan harta – Baitulmukadas ( Baitu’lmuqaddas) – Yerusalem – baka ( baq?’ ) – kekal – bakarah ( baqara) – sapi, lembu – bakhil ( bakh?l) – sengsara – baki ( b?q?) – bakiah ( baq?ya) – bala ( bal?’ ) – bencana – balad ( balad) – negara – balaghah ( bal?gha) – keindahan berbahasa – balasan ( balsam) – balsem – balgam ( balgham) – balig ( b?ligh) – berumur – baligat ( b?ligha) – berumur (bentuk feminin) – bani ( ban?) – anak – barakat ( baraka) – pangestu – barakatuh ( barak?tuhu) – berkah ( baraka) – berkat ( baraka) – baras ( bara?) – lepra – bardi ( bard?) – papirus – Bari ( b?ri’ ) – Sang Pencipta – barzakh ( barzakh) – intervensi – Basir ( ba??r) – Sang Penglihat – basit (1) ( b?si?) – banyak – basit (2) ( bas??) – sederhana – basmalah ( basmala) – pengucapan – basyar ( bashar) – manusia – basyir ( bash?r) – duta – batal ( b??il) – tidak jadi – batil – batin ( b??in) – dalam – batrik ( batrak) – Patriark – bawab ( baww?b) – penjaga pintu – bawasir ( baw?s?r) – ambeien – bayan ( bay?n) – terbuka – bayat ( bai`a) – penghormatan – bayat ridwan ( bai`atu’rri?w?n) – pernyataan yang menyenangkan – berguk ( burqu’ ) – tutup badan – betik ( bi???kh) – pepaya – biah ( b?`a) – sinagoga – bidah ( bid`a) – heresi – bida’ah – bidak ( baidaq) – pion catur – bigair ( bi-ghair) – kecuali – bihi ( bi-hi) – dengan itu – bikir ( bikr) – perawan – bilal ( bil?l) – muedin – bilhak ( bi’l-?aqq) – benar-benar – billahi ( bi-ll?hi) – Dengan Tuhan – bin ( ibn) – putra – bina ( bin?’ ) – gedung – binti ( bint) – putri – bismillah ( bi-‘smi’ll?h) – Atas Nama Tuhan – bissawab ( bi’??aw?b) – Kebenaran itu – Buraq ( bur?q) – semacam kuda semberani – buldan ( buld?n) – kota-kota – bulug ( bul?gh) – dewasa – bun ( bunn) – kacang kopi – bunduk ( bund?q) – anak haram – burdah (1) ( burda) –jubah – burdah (2) ( burda) – himne pujaan – burhan ( burh?n) – bukti – burj ( burj) – benteng – burjusyamsi ( burju’shshams) – orbit matahari – burka’ ( burqu’ ) – kerudung – burnus ( burnus) – jubah – buruj ( bur?j) – burus ( bara?) – lepra

da’ayah ( di`?ya) – dabaran ( al dabar?n) – dabat ( d?bba) – dabus ( dabb?s) – daerah ( d?’ira) – dahiat ( d?hiya) – dahri ( dahr?) – dahriah ( dahr?ya) – dahsyat ( dahsha) – daif ( ?a`?f) – daim ( d?’im) – dain ( dain) – Dajal (???? dajj?l) – anti-Christ – Dajjal – dakah ( dakka) – dakhil ( d?khil) – dakik ( daq?q) – dakwa ( da`w?) – dakwah ( da`wa) – dal ( d?l) – dalal ( dall?l) – dalalah (1) ( dall?la) – dalalah (2) ( dal?la) – dalalat ( ?al?la) – dalfin (???? dulfin) – lumba-lumba – dalil ( dal?l) – bukti, butir tesis, argumen – dam ( dam) – damawi ( damaw?) – damiah ( d?miya) – damir ( ?am?r) – dammah– Damsyik– Damaskus danaah ( dan?’a) – dap ( daff) – dar ( d?r) – darab ( ?arb) – daraj ( darj) – daras ( dars) – dardar ( dard?r) – darih ( ?ar??) – darul akhirat ( d?ru’l ?khira) – darulbaka ( d?ru’l baq?’ ) – darulfana ( d?ru’l fan?’ ) – darulharab ( d?ru’l ?arb) – darulislam ( d?ru’l islam) – daruljalal ( d?ru’l jal?l) – darurat ( ?ar?ra) – darussalam ( d?ru’ssal?m) – daryah ( dir?ya) – dat ( dh?t) – dauk ( dhauq) – daulat ( daula) – daur ( daur) – dawam ( daw?m) – dayus ( dayy?th) – debah ( dhab?) – Delu ( dalw) – derajat ( daraja) – dianat ( diy?na) – diat ( diya) – dik ( d?k) – dikir ( dhikr) – dimnan ( ?imnan) – din ( d?n) – agama – dinar (– mata uang – dirayat ( dir?ya) – dirham ( dirham) – doa ( du`?’ ) – sembahyang – do’a – doba ( dubb?’ ) – dorak ( dauraq) – dubur ( dubur) – anus – dukan ( dukk?n) – toko – dukhun ( dukhn) – Duldul ( Duldul) – dunia ( duny?) – jagat – duniawi – duniawiah – dur ( durr) – dustur ( dust?r) – konstitusi

effendi (????? afand?) – semacam gelar – eja (??? hij?’ ) – cara penulisan, pasang aksara, spelling – ente (??? anta) – engkau

fadihat– fadil– fadilat– faedah– faham – faidah khabar– fajar– fakhar.– fakih– fakir– falak– falakiah– fana– fani– faraid– fardu – fardul-ain – fardul-kifayah– farik– fasal– fasid– fasih– fasik– fasilah– fatah – fatan – fatihah– fatir– fatur– fiil mudarik fikih– fikrah– filsafat– filsafi – filsuf– firajullah – firasat– Firaun– firdaus– firdausi– firkah– fitnah– fitrah– fitri– fuad– fukaha – fukara– fulan– fulus–

al-Gafar– al-Gafir– al-Gafur– gaib = hilang; tak nampak -Gailan ( Ghayl?n) – gairah = hasrat – galabah ( ghalaba) – galib ( gh?lib) – gamal ( jamal) – gamis ( qam??) – gana ( ghan?’ ) – gani ( ghan?y) – garba (gharb) – garib (har?b) – garisah ( ghar?za) – Gassaniah ( Ghass?niyya) – gayat ( gh?ya) – gaza ( ghaz?) – gazal ( ghazal) – gazi ( gh?z?) – gengsi ( jins?) – geramsut ( qaramsut) – gereba ( qirba) – ghain ( …) – gilat ( …) – gina ( …) – gizi ( …) = bernutrisi – gobar– gulam– gurab– Gurabiah– gurur ( …) – gusul– guyub

habib : teman – habibi : yang tercinta – hadiah : kado – Ibrani : bahasa bangsa Yahudi , Idul Adha , Idul Fitri , isytihar – proklamasi – jahil : iseng, tidak tahu, bodoh ,Jumat : hari kelima dalam pekan, hari Sukra – Ka’bah – bangunan suci di Makkah – lazim – umum, biasa, lumrah – logat – aksen, dialek – mu’allaf – orang yang baru saja masuk agama Islam – nabi – duta Tuhan kepada umat manusia – Nasrani – pengikut agama Kristen –

oknum – seseorang – perlu – al-Qur’an – kitab suci umat Muslim – rakyat – warga – rasul – rejeki – Sabtu – hari ketujuh dalam satu pekan, – salat – salib – Selasa – hari ketiga dalam satu pekan, hari – setan – sabun (dari sobuun) – Tasawuf – ilmu sufisme

ubuwah ( ub?wa) – paternitas – udu ( `ad?w) – musuh – ufuk ( ufuq) – cakrawala, horison – ujmah ( `ujma) – barbarisme – ujrat ( ujra) – gaji – ujub ( `ujb) – kebanggaan – ukab ( `uq?b) – bendera sang Nabi – ukhdud ( ukhd?d) – pakaian jaket – ukhuwah ( ukh?wa) – persaudaraan – uktab ( `uq?b) – elang – ulama) – guru agama – ulwi ( `ulw?) – tinggi, megah – um ( umm) – ibu – umat– komunitas agama – umiah ( umm?ya) – buta huruf, kebodohan – ummi ( umm?) – ibu saya – Ummul Kitab ( ummu’l-kit?b) –al-Fatihah (Ibu segala Kitab) – ummul walad ( ummu’l-walad) – ibu – umrah– perjalanan religius ke Makkah – umum ( `um?m) – general – umumah (1) ( um?ma) – keibuan – umumah – kepamanan – umur ( `umr) – usia – unjul ( `unjal) – sejenis musang – unsur (– elemen – unsuri – elementer – upafirkah ( firqa) – sub-aliran – urfani ( `irf?ni) – spiritual – urian ( `ury?n) – telanjang – uriani ( `ury?n) – telanjang – uruf ( `urf) – budaya setempat – usali ( u?all?) – uskup ( usquf) – pemimpin gereja – uslub ( usl?b) – gaya sastra – ustad ( ust?dh) – guru besar – usul– asal – usur ( `ushr) – Utarid– planet Merkurius – uzlat ( `uzla) – uzur (1) ( `udhr) – uzur (2) ( `udhr) – sakit-sakitan

wa ( wa) – dan , wa’ad ( wa`d) – wa’adah ( wa`da) – wa ba’dahu ( wa-ba`dahu) – wabah ( wab?’ ) – wabillahi ( wa-bi’ll?hi) – wadat ( wa?da) – wadi (1) ( w?d?) – lembah – wadi (2) ( wad?) – sperma atau urin – wadiah ( wa??’a) – simpanan – Wadud, al-Wadud ( al-wad?d) – wafak ( wafq) – wafat ( waf?h) – meninggal – Wahab, al-Wahab ( al-wahh?b) – wahadaniah ( wa?d?n?ya) – wahadat ( wa?da) – wahah ( w??a) – oase, oasis – waham ( wahm) – wahib ( w?hib) – wahid ( w??id) – satu – wahidiat ( w??id?ya) – wahyu ( wa?y) – Kitab Wahyu ( …) wajad ( wajd) – wajah ( wajh) – muka – wajah sabah ( wajh al-shibh) – wajib ( w?jib) – wajur ( waj?r) – wakaf ( waqf) – wakas– wakif ( w?qif) – wakil ( wak?l) – waktu ( waqt) – masa – walad ( walad) – walak ( wal?’ ) – walakin ( wa-l?kin) – walau ( wa-lau) – meski – walhal (– walhasil – wali ( wal?y) – walimah ( wal?ma) – waliullah) – wa’llahi) – wallahu a’lam – warak (wara’ ) – warasa ( waratha) – wari’ ( wari`) – warid (1) ( w?rid) – warid – waris) – sesuatu yang diberikan kepada keturunan – warisan – warkat– resi, surat – warkatu’l ikhlas– wartah– wasak ( wasq) – wasfah– Wasi, al-Wasi– wasi – wasiat– wasikah ( wath?qa) – wasil – wasilah (– wasiliah– wasir– wasit– wasitah– waslah– wassalam ( wa’ssal?m) – dan damai – waswas ( wasw?s) – curiga – watad ( watad) – watan) – wathik ( w?thiq) – watik– wazan– wazeh– widak ( wid?’ ) – wijahah ( waj?ha) – wikalat ( wik?la) – wiladah ( wil?da) – wilayah– regio – wirid ( wird) – witir – wudhu– mensucikan diri – wujud– rupa – wukuf

ya– huruf dari abjad Arab -yad) – tangan – Y?fit – salah seorang putra nabi Nuh – Yahudi (????? Yah?d?) – sebuah bangsa di Timur Tengah – Yahudiah ( Yah?d?ya) – berhubungan dengan Yahudi – Yahya– Yohanes – yais ( ya’s) – perubahan hidup -Yajuj dan Majuj– Gog dan Magog – yakin – percaya – yakni– yaitu – yakun– yaitu – yakut – Yaman– sebuah negara di Timur Tengah – yarkan– sakit kuning – Yasin – sebuah nama – yasyib– yasper (sebuah batu mineral) – yatim– yang tak memiliki bapak – yaum ( yaum) – hari – yaumiah ( yaum?ya) – buku harian – Yunani () – negara di Eropa Tenggara – Yunusiah – sebuah aliran

zaitun sejenis buah atau pohon dari kawasan Mediterania atau Laut Tengah – zakar – penis – ziarah – dharmawisata ibadah